Memang tidak banyak penelitian yang dapat
menunjukkan bukti yang kuat mengenai segala
pengobatan alami. Namun, beberapa obat
tradisional memang telah terbukti dapat
menunda kerusakan dari suatu penyakit.
"Banyak suplemen atau vitamin yang dapat
meringankan beberapa gejala psoriatic arthritis,
tetapi belum terbukti untuk dapat mencegah
kerusakan," kata Guy Fiocco, MD, asisten
profesor internal medicine at Texas A&M Health
Science Center College of Medicine, di Bryan.
Dr. Fiocco mengatakan ada 9 pengobatan alami
yang dapat digunakan untuk mengobati psoriatic
arthritis, antara lain:
1. Minyak ikan
"Minyak ikan dapat sedikit mengurangi protein
yang terlibat dalam peradangan," kata Eric L.
Matteson, MD, ketua rheumatology di Mayo
Clinic, di Rochester, Minn yang menyarankan
penderita psoriatic arthritis untuk mengonsumsi
2.000-3.000 mg per hari, jika dibutuhkan.
Dr. Fiocco mencatat bahwa populasi Eskimo
memiliki insiden lebih rendah dari arthritis dan
rematik psoriatis jika dibandingkan dengan
kelompok lain. Genetika mungkin dapat
memainkan peran, tetapi hal tersebut juga dapat
dihubungkan dengan diet tinggi asam
eicosapentaenoic atau minyak ikan. Diet tinggi
asam eicosapentaenoic atau minyak ikan
kemungkinan dapat membantu pengobatan
psoriatic arthritis.
2. Akupunktur
Akupunktur telah berhasil meringankan hampir
semua bentuk radang sendi, termasuk psoriatis
arthritis. "Akupunktur memang tidak membantu
pengobatan psoriatis arthritis secara langsung.
Namun, beberapa orang mengatakan bahwa
akupunktur dapat mengurangi rasa sakit yang
disebabkan oleh radang sendi. Hasil terbaik telah
dilaporkan mengenai efek akupunktur untuk
radang sendi lutut," kata Dr Matteson.
3. Kunyit
"Kunyit dapat meringankan gejala Psoriatic
arthritis. Hal tersebut dikarenakan kunyit memiliki
efek pada pengurangan protein inflamasi tertentu.
Beberapa pasien psoriatis arthritis mungkin
mendapatkan efek positif dari kunyit, namun
efeknya sangat ringan dan sulit untuk diukur,"
kata Dr. Matteson.
Beberapa orang memang telah mencoba kunyit
dengan tujuan untuk meringankan gejala
psoriatis arthritis yang mereka alami, namun
umumnya mereka tidak menyadari efeknya.
4. Kulit pohon Willow
Kulit pohon Willow kadang-kadang disebut
sebagai 'aspirin herbal'. Kulit pohon Willow
mengandung salisin, yang merupakan bahan
kimia yang mirip dengan aspirin (asam
asetilsalisilat). Sebuah penelitian pada tahun 2001
menemukan bahwa ekstrak kulit pohon willow
setara dengan dosis 240 mg salisin sehari.
Penelitian tersebut dilakukan pada kelompok
placebo dan kelompok pasien dengan
osteoarthritis, yang terdiri dari 78 orang.
5. Vitamin D
Berdasarkan studi pada tahun 2011, kekurangan
vitamin D adalah umum terjadi pada orang
dengan psoriatic arthritis. Namun, kekurangan
vitamin D yang biasa terjadi pada pasien psoriatic
arthritis, belum diketahui penyebabnya secara
jelas. Mungkin hal tersebut disebabkan karena
pasien psoriatic arthritis banyak menghabiskan
waktu di dalam ruangan, sehingga paparan sinar
matahari untuk tubuh kurang dan menyebabkan
kekurangan vitamin D.
Namun penelitian yang lain mengatakan bahwa,
kadar vitamin D tampaknya tidak mempengaruhi
aktivitas penyakit psoriatic arthritis. Pada sebuah
penelitian dari 10 pasien yang mengonsumsi
vitamin D, terdapat 7 orang yang mengalami
penurunan nyeri sendi. Tetapi dalam penelitian
tersebut tidak ada kelompok plasebo untuk
perbandingan. Masih perlu dilakukan banyak
penelitian untuk membuktikan kegunaan vitamin
D untuk penderita psoriatic arthritis.
6. Vitamin K
Vitamin K banyak ditemukan dalam sayuran
berdaun hijau seperti kangkung, bayam, dan
brokoli, minyak canola, dan zaitun. Dari hasil
penelitian dikatakan bahwa, rendahnya kadar
vitamin K dikaitkan dengan osteoarthritis yang
lebih parah dalam kelompok yang terdiri hampir
700 pasien.
Namun, belum jelas apakah vitamin K dapat
membantu osteoartritis, artritis, dan psoriatis.
Tetapi tidak ada salahnya untuk mengonsumsi
sayur-sayuran yang berdaun hijau secara cukup.
7. L-carnitine
L-carnitine berasal dari asam amino, carnitine
terlibat dalam metabolisme lemak dan ditemukan
pada hampir semua sel tubuh. Orang sehat pada
umumnya menghasilkan cukup carnitine dari
tubuh sendiri, dan carnitine tidak dianggap
sebagai nutrisi esensial.
Beberapa ahli mengatakan bahwa, mungkin
carnitine bermanfaat bagi orang dengan psoriatic
arthritis, tetapi belum terbukti. Sebagai contoh,
pada seorang pria 36 tahun yang diberikan L-
carnitine, mengalami penurunan nyeri lutut yang
terkait dengan psoriatis arthritis, namun pada
penelitian ini tidak disertai kelompok placebo
untuk pembanding.
8. Vitamin B12
Dari hasil penelitian dikatakan bahwa kekurangan
vitamin B12 lebih umum pada orang dengan
psoriatis arthritis dibandingkan dengan orang
yang tidak menderita penyakit tersebut. "Tetapi
seperti vitamin D, vitamin B12 tampaknya tidak
menjadi pilihan pengobatan utama," kata Dr.
Fiocco.
Vitamin B12 banyak ditemukan dalam kerang,
ikan, sereal, dan yogurt.
9. Pengobatan Tradisional China
Herbal tertentu yang digunakan dalam
pengobatan China telah menunjukkan beberapa
manfaat pada orang dengan artritis. Sebagai
contoh, ekstrak tanaman Tripterygium wilfordii
(TwHF) yang diperkirakan memiliki efek anti-
inflamasi.
Satu studi yang dilakukan oleh National Institutes
of Health menemukan bahwa, pasien yang
memakai TwHF bersama dengan steroid dan
nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID)
tidak lebih baik dibandingkan pasien yang
mengonsumsi obat Azulfidine (sulfasalazine)
dengan steroid dan NSAID.
Secara keseluruhan, meskipun Dr. Fiocco juga
merasa efek dari 9 pengobatan alami untuk
psoriatis arthritis tersebut belum terlalu
memuaskan, namun tidak ada salahnya
dilakukan untuk sekedar mengurangi gejala yang
ditimbulkan psoriatis arthritis.
Sunday, September 18, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Disclaimer:
This is a personal web site. Statements on this site do not represent the views or policies of my company. Tidares is not responsible for the views and opinions of any website linked to & from this page
0 comments:
Post a Comment