Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb)
yang termasuk dalam keluarga Jahe
(zingiberaceae), Temulawak ini sebagai
tanaman obat asli Indonesia. Namun
demikian Penyebaran tanaman
Temulawak banyak tumbuh di pulau
Jawa, Maluku dan Kalimantan.
Karakteristik Temulawak tumbuh
sebagai semak tanpa batang. Mulai dari
pangkalnya sudah berupa tangkai daun
yang panjang berdiri tegak. Tinggi
tanaman antara 2 m s/d 2,5 m. Daunnya
panjang bundar seperti daun pisang
yang mana pelepah daunnya saling
menutup membentuk batang. Tanaman
ini dapat tumbuh subur di dataran
rendah dengan ketinggian 750 m diatas
permukaan laut, tanaman ini bisa
dipanen setelah 8-12 bulan dengan ciri-
ciri daun menguning seperti mau mati.
Umbinya akan tumbuh di pangkal
batang berwarna kuning gelap atau
coklat muda dengan diameter panjang
15 cm dan 6 cm, baunya harum dan
sedikit pahit agak pedas. temulawak
sudah lama digunakan secara turun
temurun oleh nenek moyang kita untuk
mengobati sakit kuning, diare, maag,
perut kembung dan pegal-pegal.
Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk
menurunkan lemak darah, mencegah
penggumpalan darah sebagai antioksidan
dan memelihara kesehatan dengan
meningkatkan daya kekebalan tubuh.
Sunday, January 8, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Disclaimer:
This is a personal web site. Statements on this site do not represent the views or policies of my company. Tidares is not responsible for the views and opinions of any website linked to & from this page
0 comments:
Post a Comment