Sunday, February 5, 2012

Manfaat USG Untuk Ibu Hamil

Tidares - USG (Ultra Sono Grafi) adalah suatu metode skrining atau alat yang digunakan untuk mengobservasi memeriksa kehamilan, keadaan bayi dan kandungan dari rahim seorang ibu yang dianggap aman, non-invasif, akurat dan efektif.

Kini sebagian besar klinik kebidanan telah menyediakan fasilitas pemeriksaan USG dengan biaya layanan yang terjangkau. Biaya tambahan biasanya dikenakan bila Anda menginginkan hasil pemindaian dicetak.

USG menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang dipancarkan oleh suatu penjejak (yang disebut transduser) pada suatu organ yang diperiksa. Jadi, pemeriksaan USG tidak memakai sinar X atau rontgen untuk menghasilkan gambar janin.

Lantas, gema kembali (echo) akan diterima dan dipancarkan kembali oleh transduser. Selanjutnya, akan diubah menjadi bentuk gambar titik-titik pada layar monitor. Dengan demikian dokter dan ibu hamil dapat melihat janin. Walaupun gambar yang dihasilkan belum sempurna, namun ahli USG akan dapat menunjukkan bagian mana yang kepala dan mana yang kaki pada gambar yang masih kabur tersebut.

USG mempunyai frekuensi gelombang suara di atas 20 KHz (20. 000 gelombang per detik). Sebagai perbandingan gelombang suara yang dapat kita dengar sehari-hari adalah 20-20.000 Hz. Untuk keperluan diagnostik dibutuhkan sumber suara dengan frekuensi 1-20 MHz. “Namun yang digunakan pada umumnya adalah 3,5 MHz, 5 MHz, serta 7,5 MHz.” Penggunaan 3,5 Mhz atau lebih untuk USG perabdominam dan 5 Mhz atau lebih untuk USG pervaginam.

Kendati relatif aman, sebaiknya USG dilakukan 2 kali selama kehamilan, yaitu saat hamil muda (trimester I) dan trimester II (pada masa kehamilan 18-20 minggu).

Sebelum pemindaian, Anda akan diminta untuk berbaring. Anda tidak perlu mengenakan pakaian khusus, tetapi Anda akan diminta untuk menaikkan pakaian sampai ke atas dada dan merendahkan rok atau celana Anda sampai ke pinggul. Gel kemudian akan disebar di permukaan perut Anda agar transduser dapat dengan mudah digeser-geser di atas perut Anda. Gelombang USG tidak dapat melalui udara sehingga diperlukan gel untuk memastikan kontak yang baik antara kulit Anda dan transduser.

Perlu diketahui untuk pemeriksaan USG perabdominal (lewat perut) ibu hamil akan diminta menahan air kencingnya sebelum pemeriksaan. Karena pada kehamilan trimester I, organ genitalia intern masih berada di bawah rongga panggul. Tertutup oleh massa usus yang berisi gas, selain juga dilindungi oleh tulang panggul sehingga menghalangi penjalaran gelombang USG. Untuk mengatasi hal itu harus dibantu dengan kandung kemih yang penuh. Dengan demikian kandung kemih itu akan mendesak massa usus keluar dari rongga panggul sehingga rahim terdesak lebih jauh. Itulah mengapa sering dikatakan juga air kemih itu sebagai jendela ventilasi untuk meneropong ke dalam.

Manfaat USG untuk ibu hamil adalah:

* Pada kehamilan trimester I:
- Menduga usia kehamilan dengan mencocokkan ukuran bayi.
- Menentukan kondisi bayi jika ada kemungkinan adanya kelainan atau cacat bawaan.
- Meyakinkan adanya kehamilan.
- Menentukan penyebab perdarahan atau bercak darah dini pada kehamilan muda, misalnya kehamilan ektopik.
- Mencari lokasi alat KB yang terpasang saat hamil, misalnya IUD.
- Menentukan lokasi janin, di dalam kandungan atau di luar rahim.
- Menentukan kondisi janin jika tidak ada denyut jantung atau pergerakan janin.
- Mendiagnosa adanya janin kembar bila rahimnya terlalu besar.
- Mendeteksi berbagai hal yang mengganggu kehamilan, misalnya adanya kista, mioma, dsb.

Pada kehamilan trimester II & III:
- Untuk menilai jumlah air ketuban. Yaitu bila pertumbuhan rahim terlalu cepat disebabkan oleh berlebihnya cairan amnion atau bukan.
- Menentukan kondisi plasenta, karena rusaknya plasenta akan menyebabkan terhambatnya perkembangan janin.
- Menentukan ukuran janin bila diduga akan terjadi kelahiran prematur. “Jadi, lebih ke arah pertumbuhan janinnya normal atau tidak.”
- Memeriksa kondisi janin lewat pengamatan aktivitasnya, gerak nafas, banyaknya cairan amnion, dsb.
- Menentukan letak janin (sungsang atau tidak) atau terlilit tali pusar sebelum persalinan.
- Untuk melihat adanya tumor di panggul atau tidak.
- Untuk menilai kesejahteraan janin (bagaimana aliran darah ke otaknya, dsb).

Nah, dengan melihat begitu banyak manfaatnya, tentunya akan rugi jika tidak melakukan USG

0 comments:

Post a Comment

Disclaimer:

This is a personal web site. Statements on this site do not represent the views or policies of my company. Tidares is not responsible for the views and opinions of any website linked to & from this page