RIP - Legenda Jazz Bubi Chen

Tidares - Legenda Musik Jazz Indonesia, Bubi Chen, wafat Kamis sore (16/2) di RS Telogorjo, Semarang, setelah cukup lama mengidap penyakit diabetes melitus, dan bahkan kedua kakinya sudah diamputasi sejak setahun lalu.

Hal tersebut diketahui dari akun Twitter .

Akun Twitter milik putra sulung Bubi, Howie Chen, @howitwit, menuliskan : "Telah meninggal dunia dengan tenang ... My Loving Father ... BUBI CHEN pada hari Kamis tgl 16 February 2012, pukul 18.50 di Semarang ...,"

"Mohon maaf atas segala perkataan & perbuatan beliau semasa hidupnya .... Tuhan berkati kita semua ... Amien ...," lanjut Howie.

Berita wafatnya Bubi Chen telah menyebar luas di situs Twitter. Ananda Sukarlan, seorang pianis, turut menyebarkan berita ini lewat akunnya.

Ungkapan duka cita pun bertebaran di jagat Twitter. Salah satunya adalah dari Indra Lesmana, musisi jazz, yang mengaku sangat berduka. ''My heart is broken. We just lost the first and greatest modern jazz pianist this country ever had. RIP Om Bubi Chen,'' tulis Indra Lesmana

Bubi Chen ((lahir di Soerabaja, Jawa Timur, 9 Februari 1938) terkenal dengan kejeniusannya bermain instrumentalia jazz. Dia sempat membuat album Bubi Chen Kwartet yang dirilis pada 1963.

Pada tahun 2004, Bubi Chen menerima penghargaan Satya Lencana pengabdian seni dari mantan presiden Megawati. Setahun kemudian, pada tahun 2005, Peter F. Gontha pada gelaran Java Jazz Festival yang pertama memberikan penghargaan sebagai musisi Jazz Living Legend kepada Bubi Chen. Bubi Chen juga mendapatkan Life Achievement Award dari gubernur Jawa Timur karena dinilai telah memperkenalkan Surabaya ke dunia internasional melalui musik jazz. Penghargaan tersebut diberikan pada gelaran Wismilak The Legend of Jazz yang diadakan pada awal tahun 2010.